Lokakarya Literasi Digital: Upaya Membangun Karakter Melalui Pemanfaatan Teknologi

Posted on

DIARPUS – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo menggelar kegiatan Lokakarya Literasi Digital dengan tema “Membangun Karakter Melalui Literasi Digital”, yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Gubernur Gorontalo, Selasa 3 Juni 2025. Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam menguatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya kecakapan digital dalam kehidupan sehari-hari.

Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Gorontalo, Ridwan Hemeto, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman konseptual dan praktikal mengenai literasi digital, sekaligus mendiskusikan strategi penerapannya dalam konteks lokal. Ditekankan bahwa kemampuan mengakses dan memahami informasi digital secara bijak kini menjadi keterampilan utama yang harus dimiliki masyarakat modern, khususnya di tengah maraknya hoaks, perundungan daring, dan rendahnya kesadaran akan keamanan data pribadi.

Sebanyak 100 peserta dari beragam latar belakang-termasuk pelajar, mahasiswa, guru, pengelola perpustakaan sekolah, komunitas literasi, dan masyarakat umum mengikuti kegiatan ini secara antusias. Hadir pula sebagai narasumber, Wakil Rektor III Universitas Ichsan Gorontalo, Amiruddin, serta Mantan Kepala Dinas Pepustakaan dan Kearsipan Kabupten Gorontalo, Yusron Humonggio, yang sama-sama akan menyampaikan materi seputar pentingnya literasi digital sebagai bekal menghadapi era informasi yang semakin kompleks.

Acara dibuka secara resmi oleh Bunda Literasi Provinsi Gorontalo, Ir. Hj. Nani Ismail Mokodongan, M.M., yang dalam sambutannya menekankan bahwa literasi digital saat ini bukan lagi hanya kemampuan teknis, tetapi melibatkan tanggung jawab sosial dalam menggunakan teknologi secara cerdas, kritis, dan etis. Ia juga mengingatkan bahwa tantangan dunia digital harus diimbangi dengan budaya digital yang positif di lingkungan rumah, sekolah, hingga media sosial.

Dalam pesan inspirasinya, Nani Mokodongan mengajak seluruh peserta menjadi agen perubahan dalam menyebarkan semangat literasi. “Saya yakin dan percaya bahwa seluruh peserta hari ini adalah sumber energi yang dapat membantu meningkatkan minat baca dan budaya literasi di Gorontalo. Harapannya, ilmu yang diperoleh dalam lokakarya ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi dapat dipelajari lebih dalam dan dibagikan kembali kepada masyarakat,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, lembaga pendidikan, komunitas, dan masyarakat luas dalam membangun ekosistem digital yang sehat. “Mari kita bergerak bersama dalam meningkatkan kualitas literasi di Gorontalo, sejalan dengan visi misi pembangunan Provinsi Gorontalo tahun 2025–2030, yaitu menuju Gorontalo yang maju dan sejahtera,” tutup Nani yang juga menjabat sebagai Ketua TP PKK Provinsi Gorontalo.

Lokakarya ini diharapkan mampu menjadi langkah nyata dalam menciptakan masyarakat Gorontalo yang tidak hanya melek teknologi, tetapi juga bijak dan bertanggung jawab dalam pemanfaatannya. (PPID Arpus)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *